Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2008

Terbang

Beberapa waktu yang lalu sempat kesal dan bingung dengan kelakuan anak-anak di sekolah. Agak susah diajak sholat dan main-main saat sholat. Mengobrol, sikut-sikutan, pergi menendang bola, lalu sholat lagi. Masalahnya karena saat itu saya sendiri sedang sholat, tidak bisa mengingatkan tentunya. Marah? Enak sih bisa membuat mereka takut. Tapi buat apa? Anak-anak TK itu memang "tukang main" dan mereka belum harus sholat. Saya juga tidak ingin membuat mereka "benci" dengan sholat. Lah mengenalkan, tapi kalau yang dikenal kenangan buruk kan sedih juga... Saya mencoba melihat beberapa faktor penyebab. Hem, ini masalah pengkondisian, antara azan dan iqamat yang berjarak sekitar 15 menit. Seringnya mereka main bebas dan susah berhenti. Harus lebih dikomporin lagi. Hari ini, setelah puas belajar IPA (ah senangnya berputar-putar bersama bola-bumi, dan disorot lampu senter-matahari, menikmati pergantian siang dan malam, juga pergantian musim), saya sempatkan bercerita sebentar

Bersih-bersih

Kok? Karena rumah yang satu ini (MP) lama sekali tidak disentuh. Kebayangnya, kotor dan berdebu. Hehe... Jadi ada acara gosok-gosok dulu deh... Jadi ingat, waktu acara PM Kanto bulan September yang lalu, mengobrol dengan beberapa kawan senasib, tentang susahnya punya rumah yang bersih dan rapi. N bilang kunci efektifnya adalah menerima tamu. Hihi..kepaksa beres-beres. Sejatinya seorang muslim itu memang selalu bersih dan rapi, apalagi katanya kebersihan itu adalah sebagian daripada iman. Namun, berjuang sendiri di negeri orang apalagi dengan bakat alam sikap dimanjakan orang tua (baca: jarang disuruh kerja) lumayan juga. Terutama melatih dan mendisiplinkan diri. Selain mencari cara terbaik supaya engga babak belur. Gawat juga kan kalau kita menghabiskan waktu berjam-jam muter-muter di pekerjaan yang tak habis-habis itu. Saya sendiri harus belajar banyak, sampai googling dengan kata kunci "how to do house chores effectifely". Ternyata banyak kawan senasib. Maksudnya, banyaa

Surga dan kita (2)

Ada beberapa tipe perempuan: 1. Perempuan yang menemukan cintanya (ehem..) Punya keluarga yang membuatnya bahagia. Ia ingin supaya pasangannya, anak cucu, nenek moyang, keluarganya, dikumpulkan Allah di jannahNya. 2. Perempuan yang tidak menemukan cintanya (di dunia) Menikah, tapi tidak bahagia. Kadang suami yang mestinya menjadi pemimpin malah melarangnya mendekati Tuhannya. Ia ingin pasangan yang lebih baik lagi di kampung akhirat nanti. Biar bersabar di dunia yang sementara, tapi bisa bahagia di masa yang panjang. Super panjang. (bersambung lagi...hiks, malam itu banyak ide, tapi kalau begadang, anak2 bisa ikut-ikutan melek terus hehe)

Kepala Tiga

Menjelang penghujung hari, hari ini. Jatah usia berkurang satu. Seperti beberapa hari terakhir, saat saya berpikir-pikir tentang akhir masa 20's...huwaaa... Rasanya masih macam-macam. Antara syukur dan ampun. Antara hamdalah dan istighfar... Ehm...

Id Mubarak 1429 H

Taqabalallahu minna wa minkum Kullu aamiin wa antum bi khair Mohon maaf lahir batin yaa...* Salam takzim dari: Keluarga Ibadurrahman (aamiin...) - Rieska Oktavia/Umm Abdirrahman - Jailani Abdul Salam Saso/Abu Abdirrahman - Amaturrahman Annabila - Abdurrahman Azka * serius, bukan basa basi ya, mohon dimaafkan semua kesalahan :)