Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2005

Puzzle 28 (Nama anak)

Sejak awal menikah, lelaki dan perempuan itu sudah menyepakati sebuah nama sebagai nama kunyah untuk mereka. Nama yang disebutkan dalam hadist sebagai nama utama. Namun ketika buah cinta mereka akan segera lahir, diskusi mengenai nama kerapkali mewarnai hari-hari mereka. Mereka ingin memberi nama anak itu dalam bahasa arab. Namun ternyata ada beberapa perbedaan tercuat dalam pembahasan nama itu. Misalnya, lelaki yang sangat arab itu meyakini bahwa sebuah nama itu cukuplah terdiri dari satu kata, sementara perempuan itu berpikir bahwa satu kata saja kurang unik dan khawatir tertukar-tukar dengan orang lain. Ia sendiri mengidamkan nama tiga kata, atau minimal dua kata. Misalnya saja nama Akmal Ayash Abdurrahman disebut terlalu banyak. Kedua, seringkali dalam nama-nama yang diusulkan itu kurang memenuhi kaidah dalam bahasa arab. Misalnya saja Fatimah Annisa Sakinah yang merupakan suatu kalimat ketimbang sebuah nama. (Fatimah annisa sakinah = fatimah perempuan yang tenang). Ketiga, banyak

Berbeda tapi bersama

Dulu saya pernah termenung, apakah untuk bisa bekerja sama, melangkah bersama, setiap orang harus menjadi sama? Misalnya begini, saat kita menjadi anggota suatu tim yang sangat eksklusif, baik teknik perektrutan maupun pembinaan, dan menghasilkan karakter anggotanya yang sangat khas/unik, serta kuat dan solid. Kemudian dalam perjalanannya, disadari, bahwa ternyata beban kerja tim meluas sehingga diperlukan perluasan. Selain itu, dalam banyak hal ternyata ada beberapa pos-pos kebutuhan yang belum bisa dipenuhi, karena keterbatasan kemampuan anggota tim tersebut. Maka dibuatlah perluasan, merekrut lebih banyak orang lagi, karena medan kerjanya tak bisa menunggu tim untuk mampu melipatgandakan kekuatan baik kualitas maupun kuantitas anggota yang standar. Kedatangan para pendatang baru itu menyebabkan seolah terjadi penurunan standar kualitas anggota tim. Belum lagi terimbasnya beberapa side efek kedatangan 'para pendatang' kepada para pendahulunya. Apakah yang sebaiknya dilakukan

dua sembilan

Jumat ini ia berusia tepat 29 pekan (menurut perhitungan dokter). Terlhat sehat, alhamdulillah. Beratnya nyaris mencapai 2kg. Tepatnya 1,94 kg. Kegiatannya sehari-hari menggoda bundanya dengan tendangan dan tonjokan menggelikan. Baru komunikasi seperti itulah yang bisa terjadlin. Bahasa jedak jeduk, yang sering ditanggapi dengan aneka respon seperti belaian, tekanan, dan tentu saja bicara langsung padanya. Ada waktu-waktu khusus berjedak jeduk. Umumnya hari-hari diawali dengan 'jedak-jeduk'nya menjelang subuh, bersaing ketat dengan alarm pada hp, berusaha membangunkan. Ia memang cukup peka dengan kondisi emosi bundanya. Seringkali saat cemas dan khawatir, jedukannya menghebat-entah ingin menenangkan atau menambah ketegangan, hehe. Pernah saat terjadi sedikit ketegangan antara kedua orang tuanya di malam hari. Seperti biasa pada usapan sebelum tidur, dia aktif merespon dengan jedukan khasnya. Tapi ketika tangan bundanya berganti ayah, ia menjadi diam. Rupanya ia merasakan bundan

Persimpangan

Setiap kurun waktu tertentu, selalu ada persimpangan. Uhm...sebenarnya hampir setiap waktu, hanya saja kadarnya berbeda, antara yang membingungkan dan tidak, serta seberapa besar resiko-resiko yang bisa ditimbulkannya. Dan di ujung masa kuliah kali ini pun persimpangan itu harus dipilih... Seperti menapaktilasi masa dua-tiga tahun yang lalu, saat baru lulus S1. Sampai-sampai mengunjungi seorang psikolog, mengambil psikotes, untuk membantu melihat berbagai alternatif. Dan tentu saja memantapkan pilihan. Sekarang kembali pertanyaan besar itu ditanyakan, dengan apa kontribusi itu akan kausumbangkan? Menjadi apa dirimu sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang? Diawali dengan pertanyaan 'simple', lanjut S3 atau tidak? Uhm...besok adalah deadline pengajuan formulir perpanjangan beasiswa monbusho itu. Kalau ada catatan yang pernah ditulis, sekitar tiga-empat tahun yang lalu itu, niscaya jawabannya sebenarnya sederhana saja, tidak dulu. Setidaknya sampai anak-anak (aamiin...) beru

Meski terlambat,

kami ingin mengucapkan: SELAMAT IDUL FITRI 1426H Mohon maaf lahir dan batin Taqobalallahu minna wa minkum kullu aam wa antum bi khair :::::: Rasa-rasanya sering sekali mengecewakan, melukai hati/jiwa, membuat tidak berkenan, dkk. Karena itu mohon diikhlaskan... Dan semoga bisa saling mendoakan, untuk semakin dewasa, semakin taat padaNya dan bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan wassalam, rieska-jailani dede 'the miracle'