Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2006

Salapan Sasih

Neng kecil kami, hari ini sembilan bulan. Rasanya kemajuannya cukup banyak. MasyaAllah, makin lucu dan menggemaskan. Sudah mulai maju, dan mendekati arah bahaya: tepian tempat tidur yang tingginya sekitar lutut bunda. Meski lucu dan bunda senang sekali bermain bersamanya, tetap saja ada masa-masa tegang kala Bubu tak bisa ditinggal karena ingin ikut bunda memasak, misalnya. Kalau masih urusan rebus-rebus sih masih "tak masalah". Tapi kalau episode menggoreng? Minyaknya itu loh... Terpaksa gorengan ditunda sampai Bubu bisa duduk manis di kursi makannya atau bermain di lantai. Dua hari ini, setelah lebaran, Baba libur. Jadi bisa menikmati jam-jam lebih banyak bersama Bubu. Terlihat sekali ia nyaris tak bisa diam. Kata Baba sih lejoh-lejoh. Energinya tak habis-habis. Bahkan saat mengantuk yang biasanya hanya ditunjukkan dengan tangisan mengantuk, kini ditambah guling sana guling sini, putar sana putar sini, sampai akhirnya benar-benar lelah. Bubu juga sudah bisa memanjat Bunda.

Raya

Selamat Idul Fitri 1427H Taqaballahu minna wa minkun kullu aamin wa antum bi khair Mohon maaf lahir batin Baba, Bunda, Bubu* ================== *) Jailani Abdul Salam Saso Rieska Oktavia Amaturrahaman Annabila

Delapan bulan dan setelahnya

Dua puluh enam september lalu, bunda ingat untuk menulis laporan disini. Tapi situasi saat itu tidak memungkinkan. Agak susah untuk berlama-lama depan komputer. Bubu sakit panas selama beberapa hari dalam sepekan, pengepakan dan pengiriman barang ke Indonesia, pengambilan barang dari rumah teman, dll. Alhamdulillah rumah jadi seperti gudang, menunggu barang diambil para empunya barang. Sekarang sih kondisi rumah sudah membaik. *uhm...jadi malu, kenapa bunda cari-cari banyak alasan?* Bulan ini Bubu ikut camp pertama kali, yaitu tanggal 17-18 September di Yamanashi-ken. Biarpun disebut camp, tidurnya di Bungalow-bukan tenda. Tapi kadang sampai jam 12 malam masih di luar karena bunda masih harus ikut rapat evaluasi harian plus perencanaan tuk esok harinya. Hari kedua dan ketiga diwarnai hujan. Untungnya Bubu manis sekali, ia tidak rewel. Di malam terakhir dia sering bilang Ba ba...Ba ba... diantara aneka ocehannya. Bunda berpikir mungkin ia kangen babanya. Sepertinya hal ini benar, karena