Dua puluh enam september lalu, bunda ingat untuk menulis laporan disini. Tapi situasi saat itu tidak memungkinkan. Agak susah untuk berlama-lama depan komputer. Bubu sakit panas selama beberapa hari dalam sepekan, pengepakan dan pengiriman barang ke Indonesia, pengambilan barang dari rumah teman, dll. Alhamdulillah rumah jadi seperti gudang, menunggu barang diambil para empunya barang. Sekarang sih kondisi rumah sudah membaik. *uhm...jadi malu, kenapa bunda cari-cari banyak alasan?*
Bulan ini Bubu ikut camp pertama kali, yaitu tanggal 17-18 September di Yamanashi-ken. Biarpun disebut camp, tidurnya di Bungalow-bukan tenda. Tapi kadang sampai jam 12 malam masih di luar karena bunda masih harus ikut rapat evaluasi harian plus perencanaan tuk esok harinya. Hari kedua dan ketiga diwarnai hujan. Untungnya Bubu manis sekali, ia tidak rewel.
Di malam terakhir dia sering bilang Ba ba...Ba ba... diantara aneka ocehannya. Bunda berpikir mungkin ia kangen babanya. Sepertinya hal ini benar, karena ketika Baba menjemput kami di Otsuka eki, Bubu terlihat sumringah. Kakinya terayun-ayun senang. Di kereta, ia dipangku Baba. Mencolek colek tangan Baba, sambil memanggil: Baba, baba... Subhanallah
Selain "Baba" kosakatanya yang lain adalah "mamam..." saat makan atau menjelang waktu makan, dia berteriak teriak mamam mamam... MasyaAllah...
Dalam hal motorik, Bubu bisa bertepuk tangan dan suka membunyikan mainan dengan cara membenturkan dua buah mainan. Ia juga bisa membunyikan mainan berbunyi (misalnya menggoyangkan miss bee yang akan menghasilkan bunyi gemerincing)
***
Fungsi penglihatan yang semakin jelas membuat Bubu bisa melihat mimik wajah secara detil. Perubahan sekecil apapun bisa dikenalinya. Hal ini membuat akhir-akhir ini Bubu lebih sering tertawa. Tertawa renyah dan sangat kriuk terdengar di telinga Bunda. Apasaja yang dilakukan bunda bisa membuatnya tertawa geli. Lucu dan damai sekali...Subhanallah.
Bunda yang sedang menikmati pekan pertama lepas dari sekolah, jadi kesenangan deh...
Ohya, shaum pertama bubu di dunia, ia harus bersabar banyak kalau asi bunda berkurang. Bunda harus rajin-rajin membuat susu dan memberinya makanan tambahan agar ia tak sampai kelaparan/kehausan. Sabar ya cinta...satu bulan saja kok...
Bulan ini Bubu ikut camp pertama kali, yaitu tanggal 17-18 September di Yamanashi-ken. Biarpun disebut camp, tidurnya di Bungalow-bukan tenda. Tapi kadang sampai jam 12 malam masih di luar karena bunda masih harus ikut rapat evaluasi harian plus perencanaan tuk esok harinya. Hari kedua dan ketiga diwarnai hujan. Untungnya Bubu manis sekali, ia tidak rewel.
Di malam terakhir dia sering bilang Ba ba...Ba ba... diantara aneka ocehannya. Bunda berpikir mungkin ia kangen babanya. Sepertinya hal ini benar, karena ketika Baba menjemput kami di Otsuka eki, Bubu terlihat sumringah. Kakinya terayun-ayun senang. Di kereta, ia dipangku Baba. Mencolek colek tangan Baba, sambil memanggil: Baba, baba... Subhanallah
Selain "Baba" kosakatanya yang lain adalah "mamam..." saat makan atau menjelang waktu makan, dia berteriak teriak mamam mamam... MasyaAllah...
Dalam hal motorik, Bubu bisa bertepuk tangan dan suka membunyikan mainan dengan cara membenturkan dua buah mainan. Ia juga bisa membunyikan mainan berbunyi (misalnya menggoyangkan miss bee yang akan menghasilkan bunyi gemerincing)
***
Fungsi penglihatan yang semakin jelas membuat Bubu bisa melihat mimik wajah secara detil. Perubahan sekecil apapun bisa dikenalinya. Hal ini membuat akhir-akhir ini Bubu lebih sering tertawa. Tertawa renyah dan sangat kriuk terdengar di telinga Bunda. Apasaja yang dilakukan bunda bisa membuatnya tertawa geli. Lucu dan damai sekali...Subhanallah.
Bunda yang sedang menikmati pekan pertama lepas dari sekolah, jadi kesenangan deh...
Ohya, shaum pertama bubu di dunia, ia harus bersabar banyak kalau asi bunda berkurang. Bunda harus rajin-rajin membuat susu dan memberinya makanan tambahan agar ia tak sampai kelaparan/kehausan. Sabar ya cinta...satu bulan saja kok...
Comments