Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Pulang

Dua bulan saya pulang ke Indonesia. Rizki yang tak terduga meski mimpi sudah ada dalam kepala ini, apalagi sejak tahun lalu, saat adik yang tinggal di Nagoya menghabiskan Ramadhan dan lebarannya di tanah air. Mamah juga sebetulnya sudah datang untuk menemani anak-anak selama saya dan suami berangkat haji tahun lalu. Tapi kalau belum pulang rasanya... Alhamdulillah ada rizki bisa pulang. Adik bungsu di Makassar menikah. Dan ternyata ada uang buat ongkos juga. Alhamdulillah... Apa yang paling enak saat pulang? Tentu saja kembali ke masa lalu, bermanja kepada orang tua. Wisata kuliner yang paling lezat adalah merasakan lagi masakan ibu terkasih, dengan snack olahan ayah tersayang. Hehe... *** Saya sendiri bertekad untuk bisa pulang sering, minimal dua tahun sekali. Membuat kenangan dengan orang-orang yang kita tak tahu kapan bisa berjumpa lagi. Tetangga, guru ngaji waktu kecil yang juga imam sholat masjid samping rumah, uwa dan kakak sepupu dari pihak ayah, paman dari pihak ibu, adiknya

Ngga Bismillah (2)

Senin esok harinya kalender menunjukkan tanggal merah. Kali ini kami pergi full team: Bunda dengan tiga anaknya. Baba sendiri mengambil lembur tuk diganti dengan cuti di hari lain. Sepanjang jalan Bubu semangat 45 membaca bismillah di banyak waktu. Seringnya malah lebih dulu dari bunda. Waktu pulang bahkan dengan suara keras yang juga membuat teman-teman kecilnya yang berusia 3-2 tahunan ikut-ikutan. Selesai acara, seorang sahabat yang baik hati dan tidak sombong (clue: nama rumahnya A Dream Musashi Koganei) menyodorkan bungkusan. Hadiah. Di rumah saat dibuka ternyata isinya 2 kaos lelaki dan satu rok pink yang cantik. "Prezento itu baju yang kawai ya ..." Terngiang-ngiang lagi ucapan bubu. Subhanallah...JanjiNya benar. Kontan. Mudah-mudahan iman di hati gadis kecil ini semakin subur dengan kejutan-kejutan indah dariNya. Dan yang dititipkan (sahabat pemberi hadiah) mendapatkan balasan yang lebih baik dan lebih banyak.

Koin kring kring

Kutipan dari e-mail sendiri di milis Fahima ----- Di rumah, si gadis sulung sholihat Nabila mulai 4th juga mulai dikenalkan uang hemm...tepatnya menabung. Ini juga terinspirasi dari sahabat karib Nabila, Aisyah dan Tetehnya Alifa (putri teh Shinta, tetangga kami) yang menduga Nabila banyak menabung karena mainannya banyak. Padahal sebagian besar sih mainan warisan atau hadiah, hehe... Sederhana saja sih motif awal menabungnya, karena dia mengidam-idamkan sepeda, sepatu roda dan otopet.Karena harganya yang lumayan, Nabila jadi diajak nabung. Saya belikan dia celengan dan dia setiap hari diberi uang tuk ditabung. Tentu saja supaya lebih berkesan kuat, saya juga mencontohkan dengan cara menabung di celengan juga. Hanya saja uang koin bundanya yang besar (500 yen) sedang dia yang kecil. Alhamdulillah dia senang dan semangat mengisi celengannya. Bahkan mulai belajar menahan keinginan. Misalnya pernah dia di jalan haus, minta dibeliin minum. Terus saya tanya, "Nabila b

Azmi

Abdulllah Azmi, ganteng bunda yang kedua lahir di Tokyo. Sejauh ini persalinan paling lancar. Kontraksi sih sudah lama, tapi yang terasa sudah betul-betul dekat ya di Sabtu menjelang subuh itu. Lalu menelepon RS setelah pukul 7 pagi. Berangkat dengan mencegat taksi di jalan, langsung ke rumah Mba Rina-salah satu tetangga yang baik hati dan tidak sombong, menitipkan anak-anak. Lalu saya dan suami pergi ke rumah sakit. Di dalam taksi mengsms mamah. Minta doa. Sampai disana 8.45an. Mengisi form dll, lalu diperiksa oleh bidan jaga. Bukaan 6 katanya. Jadi diminta langsung masuk ke ruang bersalin/bunben shitsu. Diinfus, eh lupa belum ganti baju, hehe. Jadinya nunggu infus selesai-meski tidak habis, lalu ganti baju. Sudah makin sakit dan mulai ingat, ohya ini rasanya mau melahirkan. Tapi air zamzam dan madu ketinggalan di tas anak-anak. Jadi suami turun sebentar mencari Pocari. Tenggorokan betul-betul kering. Doi pergi lamaaaaaaa sekali. Suster sempat khawatir suami tidak tiba pada waktunya.

Ngga Bismillah

Sudah lama tidak menulis disini. Hampir setahun. Tiba-tiba saja kangen. Hehe... Hari ini, seperti hari Ahad yang lain dimana baba dan bunda sama-sama punya acara di luar, anak-anak pun dibagi dua. Si sulung dan bungsu bersama bunda, sementara si tengah bersama baba. Kalau pergi bertiga begini, bisa agak fokus memanfaatkan kesempatan tuk mengobrol dengan Bubu atau menghapal ayat baru. Kalau berempat pasti heboh disambi acara mengejar-ngejar Dd yang berlari kesana kemari. Sudah lama bunda membaca bismillah keras-keras supaya bisa ditiru oleh gadis sulung yang berusia 4.5th itu. Kalau bundanya sedang tidak lalai tentu, hiks. Tapi sepertinya baru hari ini  mengajaknya (lagi) secara lisan. "Masuk lift baca bismillah ya..." "Awas, lubang (antara kereta dengan platform)nya besar. Baca bismillah dan loncat hati-hati ya..bismillah..." Begitu kira-kira... Tiba-tiba saat turun kereta di sta. Nippori, Bubu berkata pelan, "Engga bilang bismillah juga Nabila bisa turun d

Selamat Idul Fitri

Untuk sahabat-sahabat yang belum sempat berjumpa atau bertukar kabar lewat telp atau sms SELAMAT IDUL FITRI 1431 H Taqabalallahu minna wa minkum Kullu aamin wa antum bi khair Mohon maaf lahir batin Jailani-Rieska-Nabila-Azka-Azmi

Anak TK baru