Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2008

Tiga tiga

Untuk lelaki yang menjadi tiga puluh tiga tahun pada hari ini, Barakallah... Semoga Allah memberikan berkahNya pada hari-hari dalam hembusan nafasmu. Menjadikanmu manusia yang berilmu dan semakin takut padaNya. Dengan ilmu itu, engkau menjadi manusia yang berguna bagi agama, sesama, dan dunia Semoga sukses hari ini dan juga esok, ya Cinta...

Biba

Senang, bubu sudah punya panggilan buat saya. Dia panggil saya "biba". Alhamdulillah... Baju biba, celana biba, jilbab biba. Kalau mau sesuatu juga panggil-panggil, "biba..biba..." Beberapa waktu yang lalu (dua bulan-an?) bubu tidur, lalu terbangun dan cari bundanya. Dia bilang budaa... Sudah, tidak pernah sebut-sebut lagi. Hiks... Eh semingguan ini akhirnya keluar si "biba". Curiganya sih dari habibah/habibaty (cintaku (perlempuan)). J adinya dd dipanggil bibi deh (dari habiby/cintaku (laki-laki)) Kesimpulan sekarang nama-nama yang ada adalah bubu, baba, biba dan bibi hehe...

Bontomaero

Catatan pulang kampung I Selama kurang lebih 4,5 tahun di Jepang, tiga kali saya pulang liburan. Pertama untuk menikah (Agustus 2004), kedua untuk mengambil data (tesis, Agustus-September 2005, hamil 4 bulan-an) dan ketiga kemarin ini, menyandang status sebagai ibu dua anak. Dengan status tadi, liburan satu bulan pun "terpaksa" dibagi dua: Bandung dan Makassar. Kami jadi lebih akrab dengan Cengkareng, hehe. Alhamdulillah jadwal pergi dan pulang tak bertemu jadwal banjir. Pulang membawa dua orang cucu/cicit memberi warna tersendiri. Karena porsi waktu untuk keluarga/keluarga besar menjadi cukup dominan. Di Bandung, nenek saya sampai menginap di rumah selama beberapa hari. Pergi ke Makassar/Gowa buat saya jadi perjalanan istimewa. Pertama, ini kali pertama saya ke Sulawesi, pertama naik pesawat domestik pula. Kedua, ini kali pertama ke kampung halaman suami. Tempat dimana sebelumnya hanya bisa saya kira-kira, membayangkan bagaimana ia menghabiskan masa kecil dan remajanya. Memb

Masih disini

Akhir-akhir ini sering juga ditanya, kenapa masih di sini? Sekolah? Kerja? Kenapa memilih jadi ibu rumah tangga di Jepang? Kenapa tak segera pulang? Kenapa ya? Mungkin karena ada tangan-tangan yang sering terangkat beserta doa yang terpanjatkan: supaya kami tidak pulang dulu. Beberapa orang meminta izin untuk melakukannya. Dan saya hanya bisa mengiyakan sambil menambahkan, jika itu yang terbaik untuk dunia dan akhirat, jika kami memang bisa lebih bisa bermanfaat disini. Amiin... Tapi niatan ekonomis juga tak bisa dinafikkan. Persiapan pulang, agar benar-benar bisa tidak menjadi beban negeri. Besar kecilnya persiapan itu tentu saja relatif. Dan tentu saja karena saya menyukai apa yang sedang saya lakukan sekarang. Disini. Setidaknya ada mimpi saya disini. Mimpi sederhana, supaya bisa menjadi menyerap dan memancarkan cahaya. Banyak belajar dan mewariskan sedikit kebaikan. Meskipun kadang ada masa-masa tidak kuat. Ingin pulang. Merasa kurang berkembang. Merasa mundur. Merasa tidak bisa. M

Blog Majalah

Sejak tahun 2004 kalau tak salah, sejak masih jadi pelajar, saya punya usaha sampingan distributor majalah Indonesia di Jepang. Tapi baru bulan Feb-Maret '08 ini majalah-majalah itu diajak nge-blog. Itu karena akun freezope saya, tempat web sebelumnya kadang menghilang. Jadi silakan dikunjungi, siapa tahu ada yang Anda cari disitu. http://risvyamajalah.blogspot.com/

Anam bulan ARa.

Lulus asi eksklusif, alhamdulillah... Mulai tumbuh gigi (dua di bawah) Mulai makan MPASI (lahap sekaliiii....) Mulai muter-muter... Diajak duduk malah langsung menghentakkan kaki ngajak berdiri. Ngambek/teriak kalau mainannya jatuh, atau kesempitan. Senang dan tertawa geli kalo dikasih laba2 jalan2 (digelitik) Terakhir nimbang, Feb lalu, dede 7.5kg-67cm. Barakallah dedon...