Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2006

Happy Ending Story

Siapa yang tak suka cerita/dongeng/kisah/...? Lirik kiri kanan, tak ada yang ngacung. Ya, semua suka cerita (meski berbeda kadar kesukaan, jenis cerita, dll). Bubu- Amaturrahman yang baru empat bulan pun suka diceritakan apa saja. Saya juga. Khususnya cerita yang happy ending. Apalagi kalau kisah nyata berakhir bahagia...sukaaaaaaa sekali. Banyak anak-setidaknya jaman saya- yang akrab dengan cerita cinderella, atau putri salju. Hidup melewati berbagai macam cobaan, lalu datang pangeran, hidup bahagia, dan munculah kata sakti: dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya... Uhm, selamanya...rasanya ingin sekali seperti itu... Beranjak dewasa-ehem- muncul pikiran, bagaimana kalau cinderella tak betah di istana? Bagaimana kalau dia bertengkar dengan sang pangeran? Bagaimana kalau dia malah jadi tinggi hati setelah lama bergelimpangan dengan harta dan mendapat kedudukan tinggi? Terus di demo rakyat? Hihi... Kenyataannya, kecuali bila telah tiba pada kematian-dan kehidupan setelah itu, manus

Caturwulan

Tak terasa, 26 Mei 2006 ini Amaturrahman Annabila berusia empat bulan. Makin ramai berceloteh, berteriak dengan suara nyaring. Ia mengambil 'nada' yang berbeda-beda sebagai bentuk pernyataan lapar/haus, mengantuk, kesepian, diaper yang basah, dll. Dari sekedar gumanan ataupun lengkingan keras. Bunyinya terdengar seperti aaaa..., eeeeeuuu, ngggaaaaaaa, neeennnnngggg, ... (interpretasi bebas bunda, red). Konsentrasinya mimi ASI sering terpecah bila mendengar suara babanya ataupun komputer. Dia juga senang sekali menyimak dengan serius bila dibacakan sesuatu, entah itu cerita, al quran, ataupun doa pagi. Kakinya mulai menapak dengan kuat bila diberdirikan. Ia senang bercermin dan diayun dengan irama tertentu. Ohya, beratnya sekarang 5420 gram dengan panjang 58.5 cm.

Sekolah dini

Meski berat hati... akhirnya bubu kami disekolahkan pada usia 4 bulan ini. Hari ini baru saja kami pergi ke calon sekolahnya. Periksa kesehatan lalu pengarahan.

Ranting-rintang

Dipikir-pikir, ada banyak yang berubah pada diri, antara datang pertama disini. Masih cerah ceria (eh sekarang juga masih) dan sendiri. Sekarang cerah ceria juga, tapi bertiga. Apa saja yang berubah? Aktivitas di dunia maya... Uhm, dulu rajin mengecek imel, membaca milis, meski sekedar selintas untuk melihat isu, menangkap informasi, atau menghangatkan hati. Sekarang, seadanya, sebisanya. Diggest saja tak sempat dibuka. Ruginya, kadang ketinggalan aneka kajian OL, atau info2 penting... Dulu, di layar bisa terbuka hampir 10 window YM pada saat bersamaan. Curhat atau dicurhatin, diskusi serius, dll Sekarang, seperlunya. Lebih banyak menginvis... Perjalanan Dulu, persiapan kilat seadanya, suka bawa tas isi macem2 terutama buku. Sekarang, persiapan jauh2 menit dengan ritual tertentu, yang kadang 'digagalkan' dengan isi bensin, ganti popok, atau sekedar ga tega bangunin tuan putri yang sedang tidur. Tas masih tetap besar dan berat, tp isinya berubah. Popok/diaper, tisu basah, baju

Puzzle 32 (Pertemuan)

Pada suatu pagi, perempuan itu berpikir tentang lelaki itu. Ia menyadari lelaki yang menjadi suaminya itu bukan lelaki populer yang mudah menarik perhatian orang. Ia sendiri tak mengenal sebelumnya. Jalur hidup mereka terlalu berbeda, dan nyaris tak ada titik singgungnya. Tapi Allah mentakdirkan mereka bertemu. Diperkenalkan, taaruf jarak jauh, lalu mereka menikah. Tanpa mengobrol berdua secara pribadi baik itu dengan media apapun. Email-email selalu dicckan kepada pihak ketiga dan keempat. Ia sendiri bertekad, kalau sekali saja lelaki itu mengontaknya pribadi, ia tak kan segan membatalkan proses rencana pernikahan itu. Lalu mereka disatukan dalam komitmen itu. Mereka belajar saling mengenal, memahami, memperbaiki, dan tentu saja: saling mencintai. Perempuan itu bersyukur, banyak hal-hal baik yang ditemukannya pada diri lelaki itu. Kebaikan yang sering membuat hatinya menghangat. Alhamdulillah Tapi tentu saja, masih panjang jalan untuk membuat kebaikan-kebaikan itu berpendar-berlipat,