Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Sepuluh Tahun

Tahun lalu, 2007, seorang kawan tiba-tiba saja mengajukan ide, "peringatan" 10 tahun 97-ers-gank angkatan saya di kampus. Gank aneka jurusan, tapi satu perjuangan. Saya baru tersadar, sudah 10 tahun yang lalu ketika kami mulai memasuki kehidupan kampus. Ada banyak kenangan di sana. Tiba-tiba saja saya ingin mengenang satu-satu dan berharap supaya suatu saat saya tidak lupa tentang apa yang terjadi pada hari-hari itu... Dan yang pasti, meski sekarang setiap orang memiliki jalurnya masing-masing, saya selalu berharap, bahwa jalur-jalur itu tetap satu jalan menujuNya. Amin...

Jepretan

Untuk Om Samudera, ini photos para ponakan... (Foto berlatar merah buat paspor baru, Amaturrahman Annabila 2th 2bln) (Engga buat paspor baru tapi ikut sibuk difoto, Abdurrahman Azka 7bln

(jelang) Dua-tujuh bulan Bubu

Bubu semakin lincah. Ia mulai senang mendorong-dorong kursi belajar. Tujuannya ada dua: mendekati meja supaya bisa memencet keyboard komputer atau laptop (tergantung yang terpajang apa) atau mendekati tempat tidur supaya bisa naik ke kursi lalu loncat ke tempat tidur. Kadang keyboard diberdirikan supaya tidak terjangkau, tapi ia malah menemukan lahan: area di meja untuk dinaiki (duduk ataupun berdiri). Hehe... Dia juga lebih cerewet. Alhamdulillah kata-katanya yang awalnya satu-satu kini disebut dua-dua(misal: mau minum, buat dd, dll) dan sekarang ada satu dua kalimat yang ia rangkai. Bubu juga sudah bisa bertanya-jawab dengan bunda. Dan memang benar, anak-anak itu merekam betul apa yang ada di sekitarnya yaa... --- Dialog-dialog bubu-bunda Bn: Baba kemana ya? Bb: Kija Bb: Mau juh apu Bn: Jus apelnya abis. Kita telpon baba ya, minta dibeliin jus apel kalau pulang nanti. **bunda mencet-mencet hp, lalu menyerahkan hp kepada bubu** Bb: Juh apu abih. Mau juh apu. Tiap ada dengar orang bers

Lelaki keempat

Sepertinya setelah menulis tentang tiga orang lelaki dalam hidup saya, saya belum pernah menuliskan tentang lelaki keempat, yang lahir saat usia saya belum genap delapan tahun. Lelaki yang terlahir cerdas secara motorik. Naik sepeda roda dua di usia 3 tahun, bisa mengendarai motor dan mobil saat masih berseragam merah-putih.

Puzzle 40 [Protes]

Lelaki itu hampir tak pernah mengprotes istrinya. Bukan karena istrinya sudah sempurna, tapi karena ia memang bukan tipe penuntut. Jadi kalau suatu kali ia tiba-tiba menyampaikan aspirasinya. Maka mestinya itu adalah sesuatu yang dalam. Ia hanya menyampaikan dua hal. Perempuan itu bertanya yang ketiga, tetapi lelaki itu tidak menjawabnya. Ya, dua saja cukup. Kalau perempuan itu bisa memperbaiki dirinya dalam dua hal itu, maka itu perubahan luar biasa. Bismillah...

Hiburan

Sejujurnya, punya dua anak batita dengan jarak yang dekat ini memang luar biasa berat. Di rumah, dan di luar rumah. Masih terus belajar dan belajar beradaptasi supaya bisa menjalankan semua peran. Supaya bisa amanah. Di tengah-tengah kesulitan demi kesulitan itu, ada saja sisipan hiburan yang menyejukkan. Kebanyakan sih dari bubu. Misalnya saat ia berjalan di belakang kereta bayi berisi dd dengan langkah kecil. Gadis mungil itu selain polos, ia juga "terlihat" dewasa dan tabah. Pekan lalu, dua hari di tempat camp anak (sanlat-nya anak muslim jepang), ia anteng saja. Lari sana lari sini sambil kadang membawa-bawa bola. Padahal bundanya sedang super sibuk jadi ketua merangkap sie acara camp anak perdana ini. Bubu...sholihah bunda. Maaf ya, kadang bunda lupa kalau neng pinter ini masih bayi yang belum mengerti banyak hal. Tapi sungguh da, neng ini hiburan bunda... penghilang penat. Tetap senyum dan ceria ya cinta.