Sejujurnya, punya dua anak batita dengan jarak yang dekat ini memang luar biasa berat. Di rumah, dan di luar rumah. Masih terus belajar dan belajar beradaptasi supaya bisa menjalankan semua peran. Supaya bisa amanah.
Di tengah-tengah kesulitan demi kesulitan itu, ada saja sisipan hiburan yang menyejukkan. Kebanyakan sih dari bubu. Misalnya saat ia berjalan di belakang kereta bayi berisi dd dengan langkah kecil. Gadis mungil itu selain polos, ia juga "terlihat" dewasa dan tabah.
Pekan lalu, dua hari di tempat camp anak (sanlat-nya anak muslim jepang), ia anteng saja. Lari sana lari sini sambil kadang membawa-bawa bola. Padahal bundanya sedang super sibuk jadi ketua merangkap sie acara camp anak perdana ini.
Bubu...sholihah bunda. Maaf ya, kadang bunda lupa kalau neng pinter ini masih bayi yang belum mengerti banyak hal. Tapi sungguh da, neng ini hiburan bunda... penghilang penat. Tetap senyum dan ceria ya cinta.
Di tengah-tengah kesulitan demi kesulitan itu, ada saja sisipan hiburan yang menyejukkan. Kebanyakan sih dari bubu. Misalnya saat ia berjalan di belakang kereta bayi berisi dd dengan langkah kecil. Gadis mungil itu selain polos, ia juga "terlihat" dewasa dan tabah.
Pekan lalu, dua hari di tempat camp anak (sanlat-nya anak muslim jepang), ia anteng saja. Lari sana lari sini sambil kadang membawa-bawa bola. Padahal bundanya sedang super sibuk jadi ketua merangkap sie acara camp anak perdana ini.
Bubu...sholihah bunda. Maaf ya, kadang bunda lupa kalau neng pinter ini masih bayi yang belum mengerti banyak hal. Tapi sungguh da, neng ini hiburan bunda... penghilang penat. Tetap senyum dan ceria ya cinta.
Comments