Dd Abdurrahman empat bulan hari ini. Panjang 63 cm, beratnya 6.4kg. Lumayan berat kalau digendong lama.
Suka sekali senyam senyum kalau diajak bicara. Kadang sedang menangis pun bisa terdiam menyimak kk bicara. Selain senang diajak bicara dd juga senang mainan berbunyi. Meski bunda hanya membunyikan botol kecil ia memperhatikan dengan seksama dan gembira bunyi dan pergerakannya.
Hobbinya olah raga, menggerakkan kaki dan tangan. Teriak-teriak kesenangan. Tapi kalo kelamaan ditinggal nangis juga.
Dd baru mendapatkan imunisasi pertamanya (BCG). Di Jepang imunisasi pertama baru diberikan setelah bayi berusia 3 bulan lebih. Setelah itu baru berturut-turut yang lainnya (aneka DPT, Polio, MR)dengan jarak minimal 4 pekan. Jadi tiap bulan ke dokter anak deh.
Alhamdulillahnya tuk imunisasi, periksa dokter ataupun obat tuk bayi/balita gratis. Kecuali imunisasi yang tak wajib seperti influensa, cacar air, dll yang lumayan mahal juga.
Di bulan ini juga dd sakit pertama. Batuk ketularan bunda, lalu ketularan kk. Jadi ada tiga pasien di rumah selama beberapa hari ini. Alhamdulillah tetap semangat minum asi, dan bekalan antibodinya masih lumayan sehingga tak sampai separah kk yang demam terus terusan, mogok makan dan muntah-muntah...
Allahu yasyfik ya habiby...
Suka sekali senyam senyum kalau diajak bicara. Kadang sedang menangis pun bisa terdiam menyimak kk bicara. Selain senang diajak bicara dd juga senang mainan berbunyi. Meski bunda hanya membunyikan botol kecil ia memperhatikan dengan seksama dan gembira bunyi dan pergerakannya.
Hobbinya olah raga, menggerakkan kaki dan tangan. Teriak-teriak kesenangan. Tapi kalo kelamaan ditinggal nangis juga.
Dd baru mendapatkan imunisasi pertamanya (BCG). Di Jepang imunisasi pertama baru diberikan setelah bayi berusia 3 bulan lebih. Setelah itu baru berturut-turut yang lainnya (aneka DPT, Polio, MR)dengan jarak minimal 4 pekan. Jadi tiap bulan ke dokter anak deh.
Alhamdulillahnya tuk imunisasi, periksa dokter ataupun obat tuk bayi/balita gratis. Kecuali imunisasi yang tak wajib seperti influensa, cacar air, dll yang lumayan mahal juga.
Di bulan ini juga dd sakit pertama. Batuk ketularan bunda, lalu ketularan kk. Jadi ada tiga pasien di rumah selama beberapa hari ini. Alhamdulillah tetap semangat minum asi, dan bekalan antibodinya masih lumayan sehingga tak sampai separah kk yang demam terus terusan, mogok makan dan muntah-muntah...
Allahu yasyfik ya habiby...
Comments
Noleh nge-link blognya, Ries?
Salam kecup dari tante erma,
www.yulihastin.blogspot.com