Pernah merasa terkepung?
Sendirian. Dan di sekelilingmu begitu banyak wajah yang tak ramah. Memangdangmu, menyesakkan dadamu.
Aku sedang terkepung. Ada yang mengepungku, menjebakku, membuatku nyaris tak berkutik.
Ya, kepungan oleh musuh kepunyaan nenek moyang yang merembet hingga anak cucunya. Menjerat kita dengan maya ataupun nyata, saat kita sadar atau tidak.
Kadang diam-diam mereka bersembunyi, tapi selalu mengintai dengan mata yang sangat waspada. Jauh lebih waspada daripada elang terhadap mangsa yang diincarnya.
Selalu mencari-cari waktu lengah kita, agar kita bergabung bersama mereka.
Aku sedang terkepung. Ada yang mengepungku, menjebakku, membuatku nyaris tak berkutik. Lalu terseret. Menjadi manusia bertanduk.
Tolong, selamatkan aku dari kepungan ini, sebelum aku menjadi kepingan. Hancur...
Tak ada polisi, apalagi superman. Mereka musuh yang terlalu kuat. Hanya yang Paling Kuat dan Hebat yang bisa menolong. Hanya Ia sang penolong.
***
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.
*an naas:1-6
waswasah (ayat 4) berarti suara yang halus, mungkin karena teramat halus ini kita tak pernah sadar betul sedang dibisiki.
khannas (ayat 4) katanya mempunyai sifat sering bersembunyi dan kembali lagi. ia tak pernah berhenti. selalu mengintai, dan mengincar kelengahan manusia.
Setan itu tetap berada di hati anak Adam. Apabila ia mengingat Allah taala, setan itu bersembunyi. Dan apabila ia lalai, setan itu membisikinya. (HR Bukhari)
Sendirian. Dan di sekelilingmu begitu banyak wajah yang tak ramah. Memangdangmu, menyesakkan dadamu.
Aku sedang terkepung. Ada yang mengepungku, menjebakku, membuatku nyaris tak berkutik.
Ya, kepungan oleh musuh kepunyaan nenek moyang yang merembet hingga anak cucunya. Menjerat kita dengan maya ataupun nyata, saat kita sadar atau tidak.
Kadang diam-diam mereka bersembunyi, tapi selalu mengintai dengan mata yang sangat waspada. Jauh lebih waspada daripada elang terhadap mangsa yang diincarnya.
Selalu mencari-cari waktu lengah kita, agar kita bergabung bersama mereka.
Aku sedang terkepung. Ada yang mengepungku, menjebakku, membuatku nyaris tak berkutik. Lalu terseret. Menjadi manusia bertanduk.
Tolong, selamatkan aku dari kepungan ini, sebelum aku menjadi kepingan. Hancur...
Tak ada polisi, apalagi superman. Mereka musuh yang terlalu kuat. Hanya yang Paling Kuat dan Hebat yang bisa menolong. Hanya Ia sang penolong.
***
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.
*an naas:1-6
waswasah (ayat 4) berarti suara yang halus, mungkin karena teramat halus ini kita tak pernah sadar betul sedang dibisiki.
khannas (ayat 4) katanya mempunyai sifat sering bersembunyi dan kembali lagi. ia tak pernah berhenti. selalu mengintai, dan mengincar kelengahan manusia.
Setan itu tetap berada di hati anak Adam. Apabila ia mengingat Allah taala, setan itu bersembunyi. Dan apabila ia lalai, setan itu membisikinya. (HR Bukhari)
Comments