Ada yang lupa ditulis kemarin terkait kemampuan bubu memecahkan masalah. Kasus yang terlihat: kalau ada benda yang tak terjangkau ia bisa menggunakan alat lain untuk penyangga.
Contohnya saat bubu ingin mengambil sesuatu di meja, tapi tidak/belum sampai, ia akan menarik salah satu laci, lalu berdiri di atas/dalam laci itu untuk menambah ketinggian jangkauan.
Atau kalau main kuda-kudaan bersama baba, saat baba memasang punggung agak tinggi, ia akan memilih naik lewat kaki baba lebih dulu. Tentu saja setelah mencoba langsung naik ternyata tidak bisa.
Satu lagi yang unik, kalau bubu merasa sakit/kesakitan, ia akan bilang "tatiit...?" alias 'sakit dengan nada bertanya'. Misalnya saat ia disun sambil digigit pipinya.
Contohnya saat bubu ingin mengambil sesuatu di meja, tapi tidak/belum sampai, ia akan menarik salah satu laci, lalu berdiri di atas/dalam laci itu untuk menambah ketinggian jangkauan.
Atau kalau main kuda-kudaan bersama baba, saat baba memasang punggung agak tinggi, ia akan memilih naik lewat kaki baba lebih dulu. Tentu saja setelah mencoba langsung naik ternyata tidak bisa.
Satu lagi yang unik, kalau bubu merasa sakit/kesakitan, ia akan bilang "tatiit...?" alias 'sakit dengan nada bertanya'. Misalnya saat ia disun sambil digigit pipinya.
Comments