Suatu ketika Umar bin Khattab duduk kelelahan di atas tumpukan tanah dan kerikil, usai berkeliling melihat kondisi rakyatnya. Peluh keringat masih tampak jelas di wajahnya. Ia tertunduk dan berkata,
"Ya Allah, usiaku sudah semakin udzur, tubuhku semakin ringkih karena tua, dan rakyatku kini semakin banyak. Kembalikanlah aku kepada-Mu dalam kondisi tidak menyia-nyiakan mereka, dan dalam kondisi tidak termakan oleh fitnah. Tetapkan bagiku kematian sebagai syahid dijalan-Mu dan wafat di tanah Rasul-Mu..."
**diambil dari tarbawi edisi 111 th 7**
Aku tergugu, dengan kesederhanaan doa, dengan kejauhan pandangan beliau. Tak ada nafas dunia disana, karena akhirat sajalah yang menjadi tumpuan harapan, labuhan segala permintaan dan doa. Tapi lihatlah bagaimana catatan sejarah tentang karya gemilang yang dihasilkan lelaki ini. Ketika setiap fase kehidupannya menjadi contoh besar dan nyata, bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana menjadi penguasa, bagaimana menjadi pelayan bagi rakyatnya.
Kerinduan yang mencabik-cabik, ditengah carut marut negeri tercinta.
Ya Rahman, bangunkan jiwa yang teramat merindukan akhirat seperti itu pada diri kami semua...aamiin...
"Ya Allah, usiaku sudah semakin udzur, tubuhku semakin ringkih karena tua, dan rakyatku kini semakin banyak. Kembalikanlah aku kepada-Mu dalam kondisi tidak menyia-nyiakan mereka, dan dalam kondisi tidak termakan oleh fitnah. Tetapkan bagiku kematian sebagai syahid dijalan-Mu dan wafat di tanah Rasul-Mu..."
**diambil dari tarbawi edisi 111 th 7**
Aku tergugu, dengan kesederhanaan doa, dengan kejauhan pandangan beliau. Tak ada nafas dunia disana, karena akhirat sajalah yang menjadi tumpuan harapan, labuhan segala permintaan dan doa. Tapi lihatlah bagaimana catatan sejarah tentang karya gemilang yang dihasilkan lelaki ini. Ketika setiap fase kehidupannya menjadi contoh besar dan nyata, bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana menjadi penguasa, bagaimana menjadi pelayan bagi rakyatnya.
Kerinduan yang mencabik-cabik, ditengah carut marut negeri tercinta.
Ya Rahman, bangunkan jiwa yang teramat merindukan akhirat seperti itu pada diri kami semua...aamiin...
Comments