Salah satu capaian besarnya adalah ia bisa naik turun perosotan sendiri...
Yang masih suka membuat kepala bunda tuing-tuing adalah keinginannya untuk selalu memakai baju dengan kancing depan. Setiap kali ia menemukan kancing di belakang (karena memang modelnya begitu) ia akan protes: patangdu. Selama beberapa waktu bunda dan baba memberinya nama si patangdu, karena begitu sering kata-kata itu disebutnya tanpa kami tahu apa artinya. Lama-lama tertebak juga... patangdu= pasang dulu.
Ada beberapa baju favorit dan baju tertolak, dimana sekalipun ia tak mau memakainya lagi. Laci-laci harus dikunci karena ia senang sekali menginspeksi isi laci-laci di rumah.
Membuat deg-degan bunda setiap ia naik-turun tangga tinggi tanpa mau dipegangi, menyusut seketika. Bunda mulai percaya, bahwa bubu sekarang sudah lebih besar lebih kuat lebih punya pertimbangan dalam urusan panjat memanjat, atau loncat-loncat dari kursi ke tempat tidur.
Bubu kadang masih tetap rajin, memunguti sampah plastik-bungkus makanan atau kulit pisang untuk dibuang ke tempat sampah. Ia juga rajin menyimpan sepatu di tempatnya.
Neng kecil ini jadi ratu kancing. Tiap ketemu kancing pasti matanya berkilat-kilat, "Kanting!"
Bubu kadang masih tetap rajin, memunguti sampah plastik-bungkus makanan atau kulit pisang untuk dibuang ke tempat sampah. Ia juga rajin menyimpan sepatu di tempatnya.
Neng kecil ini jadi ratu kancing. Tiap ketemu kancing pasti matanya berkilat-kilat, "Kanting!"
Ia sangat sensitif untuk kancing yang tidak terpasang, baik sengaja ataupun tidak. Kancing baju baba, bunda, dd, dan tentu saja bajunya sendiri. Termasuk menemukan baju berkancing di laci baju, keranjang cucian, dll. Ia akan sibuk memasang dan melepas kancing itu.
Yang masih suka membuat kepala bunda tuing-tuing adalah keinginannya untuk selalu memakai baju dengan kancing depan. Setiap kali ia menemukan kancing di belakang (karena memang modelnya begitu) ia akan protes: patangdu. Selama beberapa waktu bunda dan baba memberinya nama si patangdu, karena begitu sering kata-kata itu disebutnya tanpa kami tahu apa artinya. Lama-lama tertebak juga... patangdu= pasang dulu.
Ada beberapa baju favorit dan baju tertolak, dimana sekalipun ia tak mau memakainya lagi. Laci-laci harus dikunci karena ia senang sekali menginspeksi isi laci-laci di rumah.
Sebelum tidur, selain dibacakan cerita, bubu juga diajak mengulang ayat. Ia gembira bila bertemu kata yang dikenalnya. Misalnya Alhamdu --> handu/handuk, na'budu --> budu/wudhu. Ia akan terus mengulang-ngulang kata itu.
Barakallah habibaty...
Comments