Foto di samping adalah bubu bermain ayunan di koen/taman dekat rumah Oom di Nagoya (latar belakang: kaki baba). Itu adalah ayunan berpegangan pertama yang bubu naiki. Biasanya ia main dengan ayunan biasa dan bubu duduk di pangkuan baba atau bunda. Jadi dia senang sekali bisa bermain ayunan sendiri. Menggerak-gerakan badannya supaya ayunan bisa mengayun.
Gadis sholihat ini sudah pandai membuka dan memasang kaus kaki. Mulanya hanya bisa kaki kanan, kemudian dua-duanya. Tidak pakai acara terbalik dulu. Langsung sesuai lekukan. Setelah pandai membuka celana dan popok, ia juga bisa memakai celana sendiri.
Meski perekat popok itu dipakaikan di belakang, sekarang bubu tetap bisa membukanya kala ia merasa tak nyaman. Tinggal ditarik seperti membuka celana. Karena itu bunda harus waspada di waktu-waktu pergantian popok.
Bubu sudah bisa bermain pura-puraan. Misalnya makan-makan pakai alat plastik, atau gendong-gendongan. Ia sering menggendong Kimi boneka beruangnya dengan kain gendongan. Kimi diayun-ayun dan pantatnya ditepuk-tepuk. Mulutnya pun berbunyi. Persis gaya mamih kala menidurkannya dalam gendongan.
Bubu ingin sekali menggendong dedek. Setiap ada kesempatan ia akan berusaha menggendong dedek meskipun sampai sekarang belum pernah berhasil. Dedek terlalu berat untuknya. Jagoan ganteng itu sekarang berukuran 5.45 kg-59 cm.
Ohya kalau sebelumnya bubu mimik asi sebagai snack, akhir-akhir ini makin sering. Alhamdulillah asi bunda masih banyak sekali tuk dibagi berdua.
Terkait bahasa, kata favorit sekarang adalah "yuyu". Biasanya saat ia mau minta diambilkan hp (bubu suka sekali melihat rekaman video di hp). Kalau bubu mau digendong dia bilang : ap ap... Sedangkan dialog bubu minta asi adalah:
Bubu : Mau...mau...
Bunda : Mau apa?
Bubu : Nenen...
Hehe, udah pintar kan?
Baba seringkali lupa mengajak bubu bicara bahasa Arab seperti dulu. Baba pikir bubu tak mengerti, lebih mengerti bahasa Indonesia. Tapi bunda terus menyemangati baba. Bubu sedang masa penyerapan, insyaAllah ia mengerti, hanya saja belum keluar dari mulutnya.
Jangkauan bubu makin tinggi. Tempat olah makanan di samping bak cuci piring sudah bisa diraihnya. Kemarin tiba-tiba saja ia membawa baskom tempat bunda menyimpan toge mentah (bubu suka makan toge). Padahal bunda pikir tempat itu masih aman (bunda suka memotong macam-macam di situ, sehingga tentu saja sering ada pisau-talenan di sana. Bisa bahaya nih sekarang.
Sholehah yayang bunda, smoga terus semakin pintar dan baik hati yaa...
Comments