Kadang-kadang ada yang tanya bagaimana caranya memenej pekerjaan rumah tanpa asisten di negeri asing. Kalau pas ke Indonesia saya lupa bagaimana caranya. Tapi pas disini jadi ingat lagi dan bersyukur dengan peralatan-peralatan yang ada.
1. Mesin cuci
Saya baru pakai di asrama Komaba lalu punya sendiri pas sudah menikah. Jadi kebayang bedanya antara ada dan ga ada. Sangat membantu apalagi dengan jumlah baju pasukan yang semakin banyak. Dan ajaibnya dua kali punya mesin cuci dikasih temen.
Yang pertama dari bu Nur, mahasiswi S3 yang juga dosen di Yogya. Lalu diganti warisan Anna mualaf asal Bulgaria. Mesin cuci dari bu Nur lalu diwariskan ke mahasiswa di Nigata.
2. Mikser duduk (standing mixer)
Sekeluarga cake lover jadi sering sekali buat kue. Mixer di rumah warisan uni Sivia. Sangat membantu karena dia bisa ngocok sendiri sementara kita melakukan pekerjaan lain.
3. Gendongan bayi
Keputusan besar membeli gendongan bayi yang mahal alhamdulillah tidak salah. Saat bekerja bayi bisa digendong belakang
Comments