Naa...masuk ke Bab II. Ngosh-ngosh...totalnya 8 Bab, teori dan contoh kasus setengah-setengah. Tapi kayaknya yang teorinya saja yang diterjemahin disini. Contoh kasus diobrolin aja atau diskusi saat momennya pas (banyak kasus anak SD soalnya, hehe...masih lama...)
bismillah...
***
Bab II Prinsip-prinsip Dasar Tarbiyah berdasarkan Al Quran dan As Sunnah
MEMAHAMI ANAK KITA
Untuk mengetahui bagaimana memotivasi anak dengan cara yang tepat guna dan kooperatif, kita harus memiliki beberapa pemahaman terkait mekanisme psikologis yang terlibat.
Segala aksi menusia digerakkan oleh tujuan-disadari atau tidak oleh ybs-, terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Sebagai orang tua, memahami tujuan tersembunyi akan membantu anak-anak mengubah sikap mereka dengan mengubah motivasi. Seorang anak umumnya memiliki motivasi utama yang mengendalikan sikap mereka yaitu the need to belong and the need to gain attention.
Ia akan merasa aman bila merasa mendapatkan tempat dalam kelompok, baik itu keluarga maupun lingkungan sekolah. Ia akan mengulang aksi yang mengundang perhatian dan meninggalkan aksi yang membuatnya tertinggal.
Salah satu yang membuat mereka merasa menjadi bagian dari lingkungan adalah dengan membiarkan mereka ikut terlibat dalam aktivitas bersama kawan-kawan (bermain atau OR misalnya). Apalagi bila anak bisa bermain dengan baik, ia akan merasa lebih nyaman. Cara lain adalah dengan memberinya kesempatan menonton pertandingan olah raga atau pentas/pameran tertentu agar ia memiliki sesuatu untuk diobrolkan dengan teman-temannya.
Sebagai tambahan, mereka juga senang diperhatikan, apakah itu karena aksi negatif atau pun positif. Jika mereka bermain baik tapi diabaikan, bisa jadi mereka akan mencari perhatian dengan berkelahi agar diperhatikan.
Anak-anak adalah pengamat yang sangat jeli, tapi mereka seringkali membuat kesalahan dalam menginterpretasikan apa yang mereka lihat. Misalnya saat melihat perhatian yang terpusat pada adik baru, menghadapi kesulitan (cacat, dll), dll.
Faktor kunci yang dapat mempengaruhi kepribadian anak antara lain: suasana dalam keluarga, posisi di keluarga dan metode training.
Suasana dalam Keluarga
**punggungnya mulai kruwil kruwil**
bersambung dulu...
bismillah...
***
Bab II Prinsip-prinsip Dasar Tarbiyah berdasarkan Al Quran dan As Sunnah
MEMAHAMI ANAK KITA
Untuk mengetahui bagaimana memotivasi anak dengan cara yang tepat guna dan kooperatif, kita harus memiliki beberapa pemahaman terkait mekanisme psikologis yang terlibat.
Segala aksi menusia digerakkan oleh tujuan-disadari atau tidak oleh ybs-, terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Sebagai orang tua, memahami tujuan tersembunyi akan membantu anak-anak mengubah sikap mereka dengan mengubah motivasi. Seorang anak umumnya memiliki motivasi utama yang mengendalikan sikap mereka yaitu the need to belong and the need to gain attention.
Ia akan merasa aman bila merasa mendapatkan tempat dalam kelompok, baik itu keluarga maupun lingkungan sekolah. Ia akan mengulang aksi yang mengundang perhatian dan meninggalkan aksi yang membuatnya tertinggal.
Salah satu yang membuat mereka merasa menjadi bagian dari lingkungan adalah dengan membiarkan mereka ikut terlibat dalam aktivitas bersama kawan-kawan (bermain atau OR misalnya). Apalagi bila anak bisa bermain dengan baik, ia akan merasa lebih nyaman. Cara lain adalah dengan memberinya kesempatan menonton pertandingan olah raga atau pentas/pameran tertentu agar ia memiliki sesuatu untuk diobrolkan dengan teman-temannya.
Sebagai tambahan, mereka juga senang diperhatikan, apakah itu karena aksi negatif atau pun positif. Jika mereka bermain baik tapi diabaikan, bisa jadi mereka akan mencari perhatian dengan berkelahi agar diperhatikan.
Anak-anak adalah pengamat yang sangat jeli, tapi mereka seringkali membuat kesalahan dalam menginterpretasikan apa yang mereka lihat. Misalnya saat melihat perhatian yang terpusat pada adik baru, menghadapi kesulitan (cacat, dll), dll.
Faktor kunci yang dapat mempengaruhi kepribadian anak antara lain: suasana dalam keluarga, posisi di keluarga dan metode training.
Suasana dalam Keluarga
**punggungnya mulai kruwil kruwil**
bersambung dulu...
Comments