"Sepatu ade kelihatan tua sekali..." Lelaki itu berkata tiba-tiba, dalam kereta, pada keremangan shubuh sepulang kami itikaf di salah satu masjid di Tokyo. Perempuan itu sedikit terkejut, sambil memandang sepatu coklatnya yang sudah berusia sama dengan lamanya ia tinggal di Jepang, dua tahun lebih. Sepatu itu memang terlihat lusuh. Mungkin karena terlalu sering dipakai, atau ia memang kurang telaten merawatnya. "Kaka belikan mau yaa..." Perempuan itu lupa, bagaimana ia menjawab pertanyaan itu. Tapi pikirannya jadi melayang ke kejadian malam sebelumnya, saat mereka justru sedang menuju masjid. "Tadi di bazaar ade beli jilbab. Terus ada yang ngasih hadiah juga, ngebeliin ade jilbab. Jadi dapet dua deeh...seneng..." Ujar perempuan itu. "Dia kasihan kali abisnya jilbab ade dah lusuh." Lelaki itu memegang kepala istrinya. Perempuan itu bengong? Lusuh? Jilbab ini lusuh? Apa iyaa??? *** Perhatian tiba-tiba di dua hari berturut-turut masih saja memenuhi
:: Lintasan pikiran yang direkam dalam ragam bentuk tulisan ::