Barakallah bubu, barakallah Amaturrahman Annabila
Makasih yaa, atas sentuhan sayang dan pandangan mata yang menyejukkan hati, kelucuan-kelucuan yang menjadi hiburan yang tiada habis-habisnya.
Bubu sudah bisa duduk sendiri meski baru dalam beberapa detik saja, sebelum terjungkal. Sudah ada beberapa variasi dalam ocehan, bahkan saat menangis pun ada mantra-mantra yang diucapkan bubu. Sudah bisa manyun. Hehe, kayak siapa? Kalau menurut baba yaaa... kayak bunda.
Mestinya bubu latihan makan, tapi akhirnya latihan minum obat, karena bubu batuk-batuk, muntah-muntah, dan diare. Awalnya susah sekali, tapi lama-lama pintar juga menelan dan minum dengan sendok.
Bubu juga sempat diinfus dua kali. Satu kalinya 4 jam. Yaa..butuh waktu empat jam untuk bayi menghabiskan 200mL cairan infus. Saat diinfus, sempat ditinggal bunda di rumah sakit, karena bunda harus menyerehkan thesisnya paling lambat hari itu. Bubu menangis selama lebih dari dua jam. Dan suara bubu yang nyaring pun menghilang. Untunglah perlahan-lahan kembali lagi.
Setelah ini, ada jadwal latihan makan makanan pendamping asi dan tentu saja imunisasi (jadi ingat lagu Aku Anak Sehat-nya posyandu).
Makasih yaa, atas sentuhan sayang dan pandangan mata yang menyejukkan hati, kelucuan-kelucuan yang menjadi hiburan yang tiada habis-habisnya.
Bubu sudah bisa duduk sendiri meski baru dalam beberapa detik saja, sebelum terjungkal. Sudah ada beberapa variasi dalam ocehan, bahkan saat menangis pun ada mantra-mantra yang diucapkan bubu. Sudah bisa manyun. Hehe, kayak siapa? Kalau menurut baba yaaa... kayak bunda.
Mestinya bubu latihan makan, tapi akhirnya latihan minum obat, karena bubu batuk-batuk, muntah-muntah, dan diare. Awalnya susah sekali, tapi lama-lama pintar juga menelan dan minum dengan sendok.
Bubu juga sempat diinfus dua kali. Satu kalinya 4 jam. Yaa..butuh waktu empat jam untuk bayi menghabiskan 200mL cairan infus. Saat diinfus, sempat ditinggal bunda di rumah sakit, karena bunda harus menyerehkan thesisnya paling lambat hari itu. Bubu menangis selama lebih dari dua jam. Dan suara bubu yang nyaring pun menghilang. Untunglah perlahan-lahan kembali lagi.
Setelah ini, ada jadwal latihan makan makanan pendamping asi dan tentu saja imunisasi (jadi ingat lagu Aku Anak Sehat-nya posyandu).
Comments