ternyata benar adanya
mensyukurimu lebih dalam
adalah menapaktilasi langkah-langkahmu
di masa lalu
mengandung, melahirkan,
menimang, menyusui
menyayangi, membimbing
...
dengan selaksa cinta yang selalu berpendar
(uhm, apakah aku menggenggam cinta suci itu?)
bersiap untuk kerewelan,
keegoisan, bantahan,
...
dengan sabar yang harus dipupuk tanpa batas
sabar yang tak pernah menghabiskan cinta
(ah, apakah aku memiliki sabar itu?)
mamah, semakin hari saya saya semakin menyayangimu...
smoga Allah menyayangi engkau karena kecintaanmu pada anak-anakmu
*untuk mama yang menjadi 49 tahun hari ini...
------------------
Saya teringat diskusi2 panjang waktu mama disini menengok cucu pertamanya. Tentang segala hal, terutama masalah pengasuhan anak.
Pada suatu waktu, sambil menangis, mama pernah berkata banyak hal baru tentang pola pengasuhan yang baru diketahuinya dari saya (hasil banyak bacaan dan obrolan berdasarkan teori-teori agama, psikologi, dll). Pengen dari bayi lagi dan mendidik lebih baik, katanya...
Tapi mamah, saya sama sekali belum apa-apa. Saya baru memulai. Lihatlah, mamah sudah punya saya dan adik-adik. Kebaikan-kebaikan yang ada pada kami, sebagian adalah warisan darimu. Meski sebagian lagi tak diajarkan langsung olehmu, doa-doa, segala pengorbanan untuk selalu membahagiakan anak-anaknya diketahui Allah. Dan Dia membantu saya dengan taufikNya. Membukakan banyak jalan kebaikan buat saya.
Semoga Allah pun senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya untukmu...
--------------
mensyukurimu lebih dalam
adalah menapaktilasi langkah-langkahmu
di masa lalu
mengandung, melahirkan,
menimang, menyusui
menyayangi, membimbing
...
dengan selaksa cinta yang selalu berpendar
(uhm, apakah aku menggenggam cinta suci itu?)
bersiap untuk kerewelan,
keegoisan, bantahan,
...
dengan sabar yang harus dipupuk tanpa batas
sabar yang tak pernah menghabiskan cinta
(ah, apakah aku memiliki sabar itu?)
mamah, semakin hari saya saya semakin menyayangimu...
smoga Allah menyayangi engkau karena kecintaanmu pada anak-anakmu
*untuk mama yang menjadi 49 tahun hari ini...
------------------
Saya teringat diskusi2 panjang waktu mama disini menengok cucu pertamanya. Tentang segala hal, terutama masalah pengasuhan anak.
Pada suatu waktu, sambil menangis, mama pernah berkata banyak hal baru tentang pola pengasuhan yang baru diketahuinya dari saya (hasil banyak bacaan dan obrolan berdasarkan teori-teori agama, psikologi, dll). Pengen dari bayi lagi dan mendidik lebih baik, katanya...
Tapi mamah, saya sama sekali belum apa-apa. Saya baru memulai. Lihatlah, mamah sudah punya saya dan adik-adik. Kebaikan-kebaikan yang ada pada kami, sebagian adalah warisan darimu. Meski sebagian lagi tak diajarkan langsung olehmu, doa-doa, segala pengorbanan untuk selalu membahagiakan anak-anaknya diketahui Allah. Dan Dia membantu saya dengan taufikNya. Membukakan banyak jalan kebaikan buat saya.
Semoga Allah pun senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya untukmu...
--------------
Comments