Tiga satu desember, turun salju di Tokyo. Lebih deras dari yang dua hari sebelumnya . Hanya tiga jam saja, tapi cukup untuk memutihkan komaba. Aku mengintip dari jendela, melihat hamparan serupa gula halus mulai menghiasi pepohonan, ranting, bunga dan daun, juga atap serta jalan.
Potongan terakhir pisang goreng selesai kumakan, saat aku membaca tulisan di blog imb. 'Masihkan kita bisa makan dengan enak, ketika saudara kita tak punya sebutir nasipun untuk dimakan?' tulisnya.
Ya. Pisang goreng itu terasa enak sekali, aku habis banyak. Makan berdua kawan se-asrama yang datang ke kamar untuk ikut nge-print. Tapi dia hanya makan dua atau tiga potong. Sisanya, sewadah penuh aku yang habiskan.
Aku masih makan enak...
Sejak kemarin-kemarin, berita Aceh ini memang menyesakkan dada, membuat airmata ini mengucur. Ada cemas, sedih, khawatir, dsb. Apalagi mencari/mendengarkan kabar tentang keluarga-keluarga kenalan. Tak lupa, kutelp mama di rumah untuk mengingatkan agar baju-
:: Lintasan pikiran yang direkam dalam ragam bentuk tulisan ::