Skip to main content

DuaEnam

Hari ini seorang perempuan menutup usia 25nya. Jarang sekali dia melewati pergantian hari kelahiran dengan mata yang membuka seperti hari ini.

Barakallah ukhti...

Apa yang ia punya hari ini?

Keimanan yang dianugerahkan Tuhannya, meski masih tipis, adalah nikmat terbaik yang ia punya, yang tak pernah ingin ditukarnya dengan apapun jua. Smoga Sang Pemberi usia senantiasa mengkaruniakan nikmat iman dan islam dalam hatinya yang bertambah kuat dan dalam seiring dengan bertambahnya waktu. Kesempatan dan kemampuan untuk berjuang bagi diennya sampai nafasnya terhenti.

Cinta yang dianugerahkan Rabbnya, yang dititipkan pada banyak mahlukNya. Setiap hari, bidadari-bidadari penolong penuh cinta dikirimNya untuk membantu menuntaskan berbagai urusan, berbagi cinta, bahu membahu dalam berkhidmat kepadaNya.

Rasanya dua hal itu cukup membuat sayapnya menguat untuk terbang ke langit biru, memberi arti pada kehidupannya. Dulu ia punya banyak mimpi, yang dicatatnya dalam buku yang hampir tak pernah ia buka kemudian. Tapi Ar Rahman yang pengasih menuntunnya sedemikian rupa, hingga bila ia buka kembali buku itu, maka ia akan bisa mencontreng point-point itu satu-satu. Karena sebagian mimpinya telah bersalin rupa menjadi kenyataan.
fabiayyialaairabbikumatukadzibaan...

Apa mimpimu kali ini perempuan?

Mohon karuniakan hamba sisa usia yang berkah, nikmat iman, nikmat beribadah, nikmat belajar-menuntut ilmu, nikmat berdakwah, nikmat berjuang di jalanMu, nikmat berukhuwah dan berkeluarga, nikmat sehat lahir batin,nikmat rizki melimpah dan menjadikannya sarana berjuang di jalanMu, nikmat anak-anak yang shalih, nikmat...

ya Rabbi, kuatkan diri ini untuk senantiasa tegar di jalanMu...
mampukan diri ini untuk memenuhi perjanjian suci, bahwa hidup, mati, dan ibadahku hanya untukMu...

Amin...

Comments

Zalfany said…
Selamat ulang tahun buat Teh Rieska. Mudah-mudahan selalu berada dalam bimbingan Allah SWT [dan juga mengaminkan doa Teh Rieska yang sudah cukup panjang ;-) dan sangat bagus]. Tetap aktif menulis ya Teh ... baca tulisan Teh Rieska adalah 'distractor' dan 'reminder' yang sangat berguna di sela-sela rutinitas kerja.
sarah said…
iya..
*assalamualaikum Ries*

salam ulangtahun buat Ries.. moga jiwa kita lebih tegar ya Ries.. moga iman semakin kokoh dan moga deen dapat didirikan dalam diri dan masyarakat..

Salam sayang buat Ries.. terus istiqomah inshaALlah..

*tulisan mu bagus2 sekali :D like it!*
rieska oktavia said…
jazaakumullah khair atas doanya...
saya selalu berharap smoga Allah mengabulkan doa-doa saudara-saudara saya, dan para malaikat mengaminkan juga serta mendoakan yang serupa

aamiin...

Popular posts from this blog

Dua Anugrah

Sabtu itu 30 Mei-seperti kebanyakan sabtu-sabtu yang lain-saya menghabiskan waktu hampir seharian di masjid. Bertemu dengan saudari-saudari untuk rapat koordinasi kegiatan masjid, belajar Islam, bercengkrama, dan makan bersama. Tak disangka, saya bertemu kembali dengan sepasang kakak-beradik dari Iraq. Pertemuan kedua setelah pertemuan pertama dalam suasana duka, saat suami sang kakak meninggal lalu dimandikan dan disholatkan di masjid ini. Kalau tak salah bulan Maret 2009 yang lalu. Subhanallah...ternyata mereka berdua diutus Allah SWT untuk menyampaikan kabar gembira: Undangan mengunjungi rumahNya yang sudah lamaaa sekali saya rindukan. Iya, setelah mengobrol kesana-kemari, saat mereka memilih-milih hijab untuk dipakai ke Tanah Suci tahun ini, saat saya meminta supaya didoakan untuk bisa pergi juga, mereka malah spontan berkata: "Come with us. We ll cover all for you..." Saya masih terbengong meski sejurus kemudian berusaha menahan tangis yang nyaris tumpah. Ya Allah...Ya R

Rahasia Hati

Percaya tidak, bahwa kita akan benar-benar jatuh cinta pada pasangan kita setelah kita menikah? Itu pesan yang tersirat di kitab suci, yang aku coba percayai. Aku selalu bilang pada orang-orang di sekitarku bahwa aku tak ingin jatuh cinta dan punya pacar karena tak mau patah hati. Beberapa kawan menganggap hal ini gila. Kadang aku sendiri tak benar-benar yakin sepenuhnya. Tapi dengan apa kita kan sanggup menyangkal apa-apa yang telah Ia tetapkan? Hal itu baru kubuktikan sendiri setelah aku menimbang perasaan dan pikiranku, tentang orang yang menjabat tangan ayahku, tepat 20 hari yang lalu. Lelaki ini datang dari dunia yang teramat beda dengan dunia yang selama ini akrab denganku. Bahkan kami bertemu pertama kali hanya selang 3 hari sebelum hari yang bersejarah itu. Namun hari demi hari, selapis demi selapis, rasa kasih itu menyusup dalam hati kami. Dia menyebutnya cinta yang bertambah setiap hari, aku menyebutnya syukur setiap hari karena menemukannya, menemukan belahan ha

DalamHening

Sejak acara rutin kami diadakan, hanya sekali dua kali saja dia datang. Lalu ia menghilang. Pekerjaan dan sakit ibunya-sampai ia meninggal di kota lain-membuatnya lama tak hadir. Hingga kemarin ia tak muncul. Sampai-sampai, aku tak pernah berhasil mereka-reka seperti apakah wajah muslimah jepang yang satu ini. Saat ibunya meninggal, Juli lalu, aku sempat mengiriminya e-mail lewat kawan (dia membantu menerjemahkan) balasannya adalah ia merasa tak ingat aku, tapi ia mengucapkan terima kasih. Walah...guru yang masih payah aku ini...tak mengenali dan tak dikenali muridnya sendiri. Hiks... Kemarin, Allah mengizinkan kami bertemu. Ia hadir saat acara hampir usai. Aku memang tak mengenalinya. Tapi ketika di sekitarnya berserakan kertas, dan orang-orang di sekitarnya dan ia bergantian menulis kertas itu, puzzle di kepalaku mulai tereka. Yaa.. dia lah orang itu. Orang yang aku nanti kehadirannya. Tapi seperti biasa, dalam keramaian, aku masih saja terlalu pemalu untuk mengajaknya bicar