Ini bagian terakhir yang saya janjikan. Meski sama sekali tak mewakili menariknya isi buku, smoga saja menggugah kita untuk mengeksplor lebih banyak...
Aplikasi energi kreatif
#Menemukan masalah#
Orang kreatif umumnya sensitif terhadap masalah, terutama apa yang ia saksikan di sekitarnya. Barangkali sebagian akan terlihat cerewet, yaa...
Tapi lihatlah apa yang dibuat oleh para pembaharu zaman. Mereka senantiasa gelisah dan merasa ada yang tidak beres dengan sekitarnya, sehingga mereka pun merintis sebuah perubahan yang efeknya luar biasa...
1. Temukan jalan untuk mempercepat apa yang menggerakkan kita
Ngng...terjemahan yang aneh. Tapi saya mengartikannya itu seperti mengetahui apa yang membuat mood baik kita timbul.
2. Lihat masalah dari sebanyak mungkin sisi
3. Temukan implikasi masalah
4. Implementasikan solusi
#Berpikir divergen#
1. Buat ide sebanyak mungkin
2. Buat ide seberbeda mungkin
3. Coba buat ide yang tak biasa
Coba perhatikan, kesannya biasa banget kan? Tapi kalau buat saya susah banget mempraktekannya. Apalagi bila kita terbiasa berpikir lurus. Misalnya sumber masalah apapun di dunia, atau di negara kita hanya satu: manusia. Dan cara memperbaikinya adalah dengan memperbaiki pendidikan.
Itu betul sekali. Saya sama sekali tak menafikkan. Hanya saja, kadang terpikir oleh saya untuk mencoba membuat jalan-jalan alternatif, yang membuat perubahan dengan memanfaatkan pendidikan, dan juga membuat pendidikan semakin baik.
Bukannya apa-apa. Bila kita hanya berpikir bahwa pendidikan saja, apalagi pendidikan dalam arti sekolah, yang bisa membuat negara kita bangkit dari keterpurukannya, maka tanggung jawab itu hanya dipikul oleh pemerintah dan juga para guru.
Lah...bagaimana dengan kita yang masih hijau-hijau? Bagaimana dengan banyak manusia lain yang bergerak bukan di sektor pendidikan?
Ehem, kok jadi berapi-api non...
Maaf saudara-saudara...kita sambung ke point berikutnya.
#Memilih Domain Khusus#
Energi memang harus difokuskan. Meski fokus itu buat saya tak hanya satu, karena kompleksnya dimensi manusia itu sendiri. Emang ada yang beragam fokus yaa...hemm..mungkin begini, seperti kita menyorotkan sinar, maka sinar daerah yang disinari itu akan berupa lingkaran. Nah, area lingkaran yang mendapatkan energi kita itu boleh jadi bukan bidang yang sama. Mungkin seperti potongan pizza, dengan aneka rasa.
*stop bentar, ada janji yang harus dipenuhi dulu...
Aplikasi energi kreatif
#Menemukan masalah#
Orang kreatif umumnya sensitif terhadap masalah, terutama apa yang ia saksikan di sekitarnya. Barangkali sebagian akan terlihat cerewet, yaa...
Tapi lihatlah apa yang dibuat oleh para pembaharu zaman. Mereka senantiasa gelisah dan merasa ada yang tidak beres dengan sekitarnya, sehingga mereka pun merintis sebuah perubahan yang efeknya luar biasa...
1. Temukan jalan untuk mempercepat apa yang menggerakkan kita
Ngng...terjemahan yang aneh. Tapi saya mengartikannya itu seperti mengetahui apa yang membuat mood baik kita timbul.
2. Lihat masalah dari sebanyak mungkin sisi
3. Temukan implikasi masalah
4. Implementasikan solusi
#Berpikir divergen#
1. Buat ide sebanyak mungkin
2. Buat ide seberbeda mungkin
3. Coba buat ide yang tak biasa
Coba perhatikan, kesannya biasa banget kan? Tapi kalau buat saya susah banget mempraktekannya. Apalagi bila kita terbiasa berpikir lurus. Misalnya sumber masalah apapun di dunia, atau di negara kita hanya satu: manusia. Dan cara memperbaikinya adalah dengan memperbaiki pendidikan.
Itu betul sekali. Saya sama sekali tak menafikkan. Hanya saja, kadang terpikir oleh saya untuk mencoba membuat jalan-jalan alternatif, yang membuat perubahan dengan memanfaatkan pendidikan, dan juga membuat pendidikan semakin baik.
Bukannya apa-apa. Bila kita hanya berpikir bahwa pendidikan saja, apalagi pendidikan dalam arti sekolah, yang bisa membuat negara kita bangkit dari keterpurukannya, maka tanggung jawab itu hanya dipikul oleh pemerintah dan juga para guru.
Lah...bagaimana dengan kita yang masih hijau-hijau? Bagaimana dengan banyak manusia lain yang bergerak bukan di sektor pendidikan?
Ehem, kok jadi berapi-api non...
Maaf saudara-saudara...kita sambung ke point berikutnya.
#Memilih Domain Khusus#
Energi memang harus difokuskan. Meski fokus itu buat saya tak hanya satu, karena kompleksnya dimensi manusia itu sendiri. Emang ada yang beragam fokus yaa...hemm..mungkin begini, seperti kita menyorotkan sinar, maka sinar daerah yang disinari itu akan berupa lingkaran. Nah, area lingkaran yang mendapatkan energi kita itu boleh jadi bukan bidang yang sama. Mungkin seperti potongan pizza, dengan aneka rasa.
*stop bentar, ada janji yang harus dipenuhi dulu...
Comments