Diambil dari arsip tulisan, yang ditulis entah kapan.
---
Teman adalah keluarga kedua.
Walau tanpa aliran darah yang sama,
ada aliran rasa yang senantiasa memanaskan jiwa.
Menjadi bara yang membakar tekad
untuk terus berjuang, mencapai mimpi.
Dan aku selalu berharap kita kan bersahabat selamanya.
Bahu membahu, membuat mimpi hari ini,
menjadi kenyataan esok hari...
Terima kasih,
untuk setiap waktu yang pernah kita
lewatkan.
Semoga kita kan mampu mengulang cengkrama hari ini,
pada kehidupan yang baru.
Di JannahNya
---
Rasanya dulu ditulis untuk mengenang teman, sahabat, dan saudara yang ditinggalkan di Indonesia. Namun perpisahan itu ada dimana saja. Sejak beberapa bulan yang lalu, aku pun ditinggalkan sebagian kawan-kawanku. Mbak-mbak yang telah mengajariku banyak hal pada awal kedatanganku. Menawarkan cinta tanpa pamrih, nasihat yang tulus, serta memberi contoh ketegaran seorang wanita, istri, ibu, dan juga daiyah.
Mengingat semuanya, membuat ali